Please use this identifier to cite or link to this item: http://paper.sci.ui.ac.id/jspui/handle/2808.28/76
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSupriatna, Jatna-
dc.date.accessioned2016-04-06T02:26:54Z-
dc.date.available2016-04-06T02:26:54Z-
dc.date.issued2001-06-08-
dc.identifier.isbn979-9563-13-5-
dc.identifier.urihttp://paper.sci.ui.ac.id/jspui/handle/2808.28/76-
dc.description.abstractKonsep pembangunan Indonesia selama tiga dasarwarsa terakhir ternyata lebih banyak melahirkan ketidakmerataan yang dibarengi oleh tingkat perusakan lingkungan secara sistematis. Pola pembangunan yang hanya menekankan pada pertumbuhan ekonomi (economic growth) cenderung mengarah pada pemanfaatan sumber daya hayati (SDH) ditenggarai menjadi penyebab terbesar dalam perusakan sumberdaya yang berujung pada terganggunya ekosistem dan menyusutnya keanekaragaman hayati di Indonesia. penggunaan teknologi eksploitasi jelas menuntut alokasi modal cukup besar yang pada akhirnya mendorong para pengusaha mengejar keuntungan sebesar-besarnya untuk mengembalikan modal.en_US
dc.language.isoen_USen_US
dc.publisherMEDIKA, Fak. Kedokteran UGMen_US
dc.titlePemanfaatan Berkelanjutan Sumber Daya Hayati: Pemecah Alternatif dalam Era Otonomi Daerahen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Proceedings Collection

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Jatna.ProsidingLokakaryaNasional.2001.pdf5,05 MBAdobe PDFView/Open    Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.